Wednesday, April 27, 2016

FRAME RELAY




Dapat dikatakan, bahwa frame relay merupakan solusi WAN (Wide Area Network) pendahulu MPLS.
Frame Relay, merupakan packet switching technology yang beroprasi pada layer 1&2, yaitu Fisik dan Data Link.
Frame relay mengatasi keterbatasan leased line, yang berupa koneksi fisik end-to-end yang menghubungkan suatu lokasi ke lokasi yang lainya.

Dibandingkan dengan leased line yang membangun koneksi fisik, Frame Relay menyediakan virtual circuit untuk menghubungkan antar lokasi.
Virtual Circuit yang dibangun  terdiri dari dua, yaitu permanent virtual circuit (PVC), dan switch virtual cirsuit (SVC).

Saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate.
CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima dalam jaringan frame relay. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR.
Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop


Frame relay menggunakan Data-link Connection Identifier (DLCI) untuk setiap circuit virtual
Range DLCI ada antara 16 dan 1007
DLCI mewakili koneksi antara dua piranti frame relay
Penyedia layanan frame relay memerikan DLCI saat vitual circuit di setup
Setiap DLCI adalah unik pada jaringan local akan tetapi tidak pada jaringan WAN secara keseluruhan

 Frame Relay Equipment: 
 DCE
Frame relay switch
Public data network (PDN)
Frame relay network device (FRND)
 DTE
Custom premise equipment (CPE)
CSU/DSU
Customer owned router
Frame relay access device (FRAD)


No comments:

Post a Comment